Copy dari salah satu
group. Entah benar atau tidak, tapi isinya sesuai Fakta dan layak di jadikan
renungan. Miris... :'(
Pidato presiden: George W. Bush
Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia
Selamat menyimak.. :)
Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur
Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, freeport, Bangkir-bangkir
Internasional, Dan semua yang
telah membantu kami membiayai perang Irak,
Afganistan, serta menyebarluaskan
kakuasaan Imperium global, Direktur media dan
televisi CNN, ABC, NBC, yang
telah membantu propaganda kita, kami ucapkan Terima
kasih.
Hari ini adalah hari yang sangat penting karena
pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas
penduduknya Islam, yg dulu kita takuti itu. Sekarang sama sekali tak berdaya di
hadapan kita. Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri
itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang
akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.
Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata
mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita,
lihatlah ketika kita jatuhkan Embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti
maung ompong. Ha ha ha ha (penonton tertawa)
Yang lebih lucu lagi kemarin Presidennya sendiri
yang memelas pada kita untuk menghentikan Embargo itu. Ha ha ha. (penonton
tertawa) Kasihan-kasihan.
Tak perlu takut pada generasi Mudanya, rupanya
faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita
ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film
kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian
besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya,
kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja
Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan
berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia, dan Cina
sekalipun. Ha ha ha (penonton tertawa ).
Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena
mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita Rekrut dan kita pekerjakan di
perusahaan-perusahaan Minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan
gaji yang besarnya sama dengan Loper koran di negeri kita. Ha ha ha. (penonton
tertawa ).
Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin. Tak perlu
takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka
adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan
jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita.
Ha ha ha ha ( penonton tertawa ). Tunggu-tunggu, Ada kabar yang lebih
menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat
Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan.
Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan
mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian
yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan.
Sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman
untuk mengadu domba diantara mereka. Hutang mereka sudah sangat besar dan
hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang
kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka,
dan pelayanan sosial mereka.
Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang
kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi
kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta
generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita,
seperti yang selama ini kita harapkan.
Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai,
lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu- bara,
tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita.
Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan,
buku- buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware
mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan
adalah produksi perusahaan2 kita. ha ha ha (penonton tertawa)
Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus
tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negri itu
merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita. Singkat kata Indonesia
telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi, Militer, Politik,
Budaya,Teknologi, dan lain-lain Untuk menjaga agar kondisi ini tetap
berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya
Konsumtif dan Hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah
umat Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka, biar mereka
terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita. Terus
rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita,
sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.
Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima
kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut
serta membantu usaha kita. Perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan
Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia
Berkeley, yang terhormat pejabat korup Indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.
Sekian dan terima kasih.
President USA George W. Bush
NB: Sifat sangat rahasia, boleh di buka kepada
Public 25 tahun yang akan datang. Percaya tidaknya kembali kepada anda, kalau
admin si cukup miris bacanya, karena banyak benernya juga.
»» READMORE...